Kapolda Riau Irjen pol M.Iqbal Respon langsung Keluhan Warga dari Ancaman Eksekusi External.Leasing PT.ADIRA Finance.
Kampar kiri-Lipat kain,Mediasynergi86.id
Sekitar pukul 17.00 sore hari menjelang Waktu Berbuka Puasa bagi umat muslim seorang konsumen Nasabah inisial M pada PT.ADIRA FINANCE didatangi segerombolan Debt colector dari mengatasnamakan Vendor berinisial MP sambil mempertanyakan jawaban dari Debitur masalah unit mobil

Pembicaraan berlangsung kearah tidak kondusif setelah Debitur mempersilahkan berbicara langsung kepada PH dari YBH Batara,disela kedatangan anak Debitur mendengar nada kekerasan kemudian dari hal tersebut membuat salah seorang anak Debitur trauma dengan menangis dari kamar didalam rumah meski tidak digubris, Debitur mengajak keluar untuk membicarakan perihal tersebut,namun tetap Debt colector Cs tersebut memaksa membawa unit.
Atas kebuntuan pembicaraan tersebut Korban teringat Semboyan Bang Iqbal untuk jangan sungkan masyarakat mengadu kepada beliau, berinisiatif melakukan kontak langsung kepada Bpk Kapolda Riau Irjend pol M.Iqbal langsung dijawab dan respon beliau ke Polsek Lipatkain dengan memerintahkan langsung Kapolsek Kompol.Ramdhani SH untuk terjun kelapangan TKP.Mendengar hal tersebut membuat rombongan para Debt Kolektor lari pontang panting kocar kacir.
Menelaah Perundang-undangan yang berlaku Barang siapa melakukan tindakan mengambil kendaraan Bermotor secara Paksa/Perampasan dapat dijerat dikenakan Pasal 365 KUHAP mengenai pencurian dengan kekerasan sebagai pemberatan dari pencurian biasa sebagai mana dimaksud dalam pasal 362 KUHAP.
Sekilas V.Antoni Amd mengutarakan debitur yang mengajukan Kepihak kreditur ibaratnya telah dihadapkan akan hadirnya Negara dan harus sesuai norma karidor hukum perundangan,demikian penjelasannya,sesuai yang berulangkali ditegaskan oleh Presiden Jokowidodo dalam mengangkat hal perlindungan serta kesadaran Konsumen Indonesia. Narasumber yang dekat dengan berbagai YBH ,LBH danLSM serta LPPK nasional maupun daerah itu menambahkan.
Sampai tulisan tersebut turun awak media masih melakukan investigasi pihak terkait kepihak PT Adira Finance,Kemenkumham dan lainnya